Kuliah Umum PLC dan HMI
Kuliah Umum yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Program Studi Elektronika Ruang C 203 diikuti oleh mahasiswa elektronika semester 4 dan materi yang disampaikan tentang Wiring PLC, Pemograman PLC dan HMI oleh Instruktur Dionsius Haloho, Ivan Darmanto, Leonardo Pasaribu, Ermando Sihombing serta Dosen pembimbing Bapak Drs. Imnadir M.T.
Secara umum, sebuah PLC (Programmable Logic Controller) memiliki 6 (enam) komponen penting untuk pengoperasiannya, yaitu Prosesor, power suplay, memori, pemograman, masukan (input) dan keluaran (output). Adapun Fungsi PLC adalah sebagai Sekuensial Control, Monitoring Plant.
Pengembangan PLC terus dilakukan secara bertahap dengan perangkat antar muka dan operator yang lebih baik, Graphic user interfaces (GUIs), dan Human Oriented man/machine interfaces. serta pengembangan antar muka yang memungkinkan berkomunikasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung kecerdasan buatan, seperti I/O logika Fuzzy.
HMI (Human Machine Interface) adalah sebuah sistem yang dapat mempertemukan manusia dengan teknologi mesin. HMI berupa pengendali dan menunjukkan status, baik dilakukan secara manual ataupun disajikan dengan visualisasi komputer yang bersifat real time. HMI juga dapat disebut sebagai user interface dan sistem kontrol untuk manufaktur.
Keuntungan penggunaan HMI adalah Pengurangan ukuran panel kontrol, Pengurangan biaya kabel, standardisasi panel kontrol, Nilai tambah untuk panel kontrol. Touch Screen Panel HMI lebih sering digunakan, karena pengaplikasiannya mudah serta ketahanannya di lingkungan kerja industri. Fungsi HMI adalah :
- Memantau dan memberikan informasi tentang kondisi plant kepada operator melalui GUI secara real time.
- Menentukan kondisi output (actuator) yang didasari dari nilai input yang didapat dari pembacaan sensor.
- Pengumpulan dan penyimpanan data dalam satu koleksi data. Umumnya data bisa berupa data pengukuran, status alarm, status sistem yang diwakili oleh status valve sebagai actuator, penyimpanan data, serta tanggal pengumpulan.
- Menyimpan history dan summary alarm, sehingga bisa diketahui alasan terjadinya penyimpangan dalam sebuah sistem.
- Menyajikan grafik dari sebuah proses yang ada di plant, contohnya grafik yang menunjukkan proses kenaikan serta penurunan beban utama yang terkoneksi ke genarator baik secara real time ataupun historical. Begitu juga dengan trending yang bisa dilihat secara online real time atau historis.